Selasa, 16 Maret 2010

SHILATURROHMI

DALIL DALIL YANG MENGANJURKAN UNTUK SALING MENYAMBUNG SHILATURROHMI

Alloh berfirman: "Maka apakah kiranya jika km berkuasa, km akan membuat kerusakan da muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan." (QS. Muhammad:22)
Berkata imam ibnu katsir: "Ayat ini menunjukan lapangan berbuat kerusakan di muka bumi pada umumnya dan larangan memutuskan hubungan shilaturrohmi pada khususnya. Akan tetapi, Alloh memerintakan agar berbuat baik di muka bumi ini dan menyambung hubungan shilaturrohmi yaitu berbuat baik kepada kerabat, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun dalam pemberian harta."

KEUTAMAAN SHILATURROHMI
1. Mendapat keberkahan umur dan rezeki. Sabda Rosulullah saw: "Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan ditambah umurnya, hendaklah menyambung shilaturrohmi."(HR. Bukhori, Muslim)
2. Termasuk amalan yg bisa mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka. Sabda Rosulullah saw: "Telah datang seseorang kepada Nabi saw kemudian berkata: 'Tunjukkanlah kepada saya tentang amalan yg apabila saya mengamalkan maka akan mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan saya dari neraka.' Maka Rosulullah saw menjawab: 'Engkau beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukan Nya dgn sesuatu apapun, engkau dirikan sholat, engkau tunaikan zakat, dan engkau menyambung tali shilaturrohmi kepada kerabatmu."(HR. Bukhori/Muslim )
3. Termasuk kemuliaan disisi Alloh
Sabda Rosulullah saw: "(Alloh berfirman:) Rahim adalah syajnah (bagian dari limpahan rahmat dari Alloh). Barangsiapa yg menyambungnya maka aku akan menyambungnya dan barangsiapa yg memutuskannya maka aku akan memutuskan." (HR. Bukhori/Muslim).
Berkata imam Qurtubi: "Kerabat secara umum maksudnya adalah kerabat dalam beragama. Maka wajib bagi kita untuk menyambungnya dgn saling mencintai, saling menasehati, berbuat adil kepada sesamanya dan menunaikan hak serta kewajiban mereka."

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MEMUTUSKAN SHILATURROHMI
1. Tidak akan masuk surga
Rosulullah saw bersabda: "Tidak masuk surga orang yg memutuskan tali shilaturrohmi." (HR. Bukhori/Muslim)
2. Mendapatkan siksaan di akhirat kelak
Sabda Rosulullah saw: "Tidak ada dosa yg lebih cepat siksaannya di dunia bagi pelakunya serta diperlambat siksaannya di akhirat kelak dari orang yg dholim dan memutus hubungan shilaturrohmi."(HR. Abu dawud)

BULETIN AL-FURQON

Tidak ada komentar:

Posting Komentar