Senin, 15 Maret 2010

ETIKA BUANG HAJAT

Berikut ini etika buang hajat disertai dgn dalil dari hadits hadits Rosulullah saw:
1. Tidak buang hajat di sembarang tempat
sebagaimana hadits yg bersumber dari muadz bin jabal ra, ia berkata: Rosulullah bersabda: "Jahuilah oleh kalian tiga perbuatan yg menyebabkan pelakunya mendapat laknat, yaitu orang yg buang hajat di aliran air, tempat lalu lalangnya manusia, dan tempat berteduh."(HR. Abu dawud)
2. Tidak buang air kecil di air yg menggenang.
Sebagaimana hadits yg bersumber dari abu Huroiroh ra, bahwasannya Rosulullah saw bersabda: "Janganlah sekali kali salah seorang diantara kalian buang air kecil di air yg menggenang kemudian ia mandi di situ."(HR. Bukhori)
3. Tidak membawa sesuatu yg di dalamnya tersebut nama Alloh, kecuali terpaksa.
4. Dilarang menghadap kiblat ataupun membelakanginya pada tempat terbuka.
Sebagaimana hadits yg bersumber dari ayyub al anshori ra, bahwasannya Rosulullah bersabda: "Apabila kalian telah sampai di tempat buang air, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya, baik itu buang air kecil ataupun buang air besar."(HR. Bukhori).
5. Menjaga aurat dari pandangan manusia.
6. Mendahulukan kaki kiri ketika hendak masuk ke dalam WC dan berdoa: 'ALLOHUMMA INNII AUUDZUBIKA MINALKHUBUTSI WALKHOBITS'
7.Dianjurkan buang air kecil sambil duduk (jongkok) namun boleh juga sambil berdiri.
8. Tidak bersuci dari buang air dgn menggunakan tangan kanan.
Sebagaimana sabda Rosulullah saw yg di riwayatkan oleh abu Qotadah ra,: "Apabila salah seorang dairi kalian buang air kecil, maka janganlah memegang dzakar (kemaluan) dgn tangan kanannya dan jangan pula bersuci dari buang air dgn tangan kanannya."(HR. Bukhori)
9. Mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari tempat buang hajat dan berdoa:
"GUFROONAKA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar