Senin, 15 Maret 2010

KEKELIRUAN DALAM SHOLAT

Sesungguhnya sholat adalah salah satu pilar penegak agama islam. Ia merupakan kewajiban islam yg paling utama setelah tauhid. Dan ia juga merupakan ibadah pokok yg membedakan antara muslim dan kafir. Kedudukannya didalam islam begitu tinggi dan keutamaannya pun amat besar.
Adapun kesalahan yg dalam yg di maksud ialah:

KEKELIRUAN DALAM HAL BERPAKAIAN
1. Mengenakan pakaian luar yg sangat sempit.
Seseorang yg sholat tidak boleh memakai pakaian yg sempit bagian luarnya, karena akan mengganggu ketenangan dan kekhusyukan sholat, bahkan akan membatalkan sholat apabila dia memakai kaos dan celana sempit, lalu terlihat sebagian kulit punggungnya disaat dia rukuk ataupun sujud.
Syaik Masyhur bin hasan ra berkata: "Barangsiapa sholat memakai celana sempit dan dia memakai kemeja pendek, pada waktu rukuk dan sujud tertarik kemejanya sehingga terlihat sebagian punggungnya yg seharusnya tertutup, maka batal sholatnya. Ini adalah dampak buruk dari memakai pakaian yg diimpor dari orang barat."(Al qoulul mubin fi akhtho'il mushollin:28)
2. Menutup mata kaki
Bagi kaum laki laki, memakai pakaian sampai menutupi mata kaki dilarang oleh syariat, baik disaat sholat ataupun tidak. Berdasarkan hadits: "Setiap sarung yg berada dibawah mata kaki, maka tempatnya di neraka."(HR. Bukhori)
3. Memakai pakaian bergambar.
Pakaian yg di gunakan untuk sholat hendaknya bersih dari gambar dan lukisan agar tidak mengganggu ketenangan orang sholat.
Rosulullah saw pernah melakukan sholat dgn memakai khomishoh (jenis baju ) miliknya. Baju itu banyak lukisan dan gambarnya, lalu beliau melihat lukisan lukisan tersebut. Tatkala selesai sholat beliau berkata: "Pergilah kalian dgn membawa baju ini. Serahkan kepada jahm dan katakan bahwa baju ini tadi menganggu sholatku. Dan bawalah kemari baju tebal (yg tidak ada lukisan dan gambarnya) milik abu jahm bin Huzaifah."(HR. Bukhori)

KEKELIRUAN DALAM SIFAT SHOLAT
1. Melafazhkan niat dgn bacaan "Usholli"atau yg semisalnya.
Niat itu cukup didalam hati, tidak perlu diucapkan dgn lisan, baik dgn suara lirih ataupun keras. Rosulullah saw ketika hendak memulai sholatnya tidak pernah melafazhkan niatnya bahkan ucapan beliau yg pertama kali adalah takbir "ALLOHU AKBAR". Sebagaimana hadits yg bersumber dari Aisyah ra, dia berkata: "Rosulullah saw memulai sholatnya dgn takbir, selanjutnya beliau membaca 'Alhamdulillahi Robbil 'alamin'.(HR. Muslim)
Berkata syaik abdul aziz bin baz: "Mengucapkan niat ketika akan bertakbirotul ihrom tidak ada contohnya dari Nabi Muhammad saw, bahkan perbuatan ini termasuk perkara baru yg diadakan adakan.
2. Tidak meluruskan dan merapatkan shof (barisan)
Rosulullah bersabda: "Rapatkanlah shof shof kalian, sesungguhnya setan itu akan berdiri pada celah celah shof."(HR. Ahmad)
3. Membaca al fatihah terlalu cepat, menyambung ayat dgn ayat yg lain (tidak berhenti setiap ayat)
4. Tergesa gesa dalam setiap gerakan sehingga hilang kekhusukannya
Setiap gerakan didalam sholat harus disertai dengan Tumaninah (tenang). Tergesa gesa da dalamnya dapat membatalkan sholat, karena Tumaninah adalah rukun sholat.
5. Memanjangkan bacaan takbir
Seperti "Aaaaaaaallohu akbar" atau "Allooooooohu akbar".
Ibnu hazm ra berkata: "Tidak di benarkan bagi imam memanjangkan (melanturkan) bacaan takbir, tetapi harus mempercepat. Tidak dibenarkan ketika rujuk, sujud, berdiri, dan duduk kecuali harus sempurna bacaan takbirnya.(al muhalla 4/151)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar