Rabu, 21 April 2010

BAHAYA ROKOK

Dari sisi kesehatan, bahaya rokok tidak dapat dibantah lagi. Terbukti 70 ribu artikel ilmiah menyatakan hal ini. Bahaya rokok telah terbukti dgn kenyataan dan penelitian secara medis, diantara bukti itu:

1. Ada berbagai racun berbahaya yg terdapat dalam rokok, yg sangat berbahaya, diantaranya:
-TAR, yaitu timbunan kotoran pekat yg dapat menyumbat dan mengiritasi paru paru dan pernafasan, menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema, kanker paru paru, dan kanker kandung kemih.
-NIKOTIN, adalah suatu zat pecandu yg mempengaruhi sistem saraf, mempercepat detak jantung, doa menambah risiko penyakit jantung. Racun ini biasa digunakan sebagai bahan pembasmi serangga.
-KARBONMONOKSIDA(gas CO). Racun ini meresap kedalam aliran darah, mengurangi kemampuan sel sel darah merah membawa oksigen ke sukuruh tubuh, dan mempengaruhi sistem peredaran darah.

2. Perokok mempunyai peluang dua kali lipat meninggal dunia karena serangan jantung koroner daripada yg tidak merokok.

3. Rokok mengakibatkan kematian yg sangat besar, dan risiko perokok mengidap penyakit kanker paru paru/TBC lebih besar 15 kali lipat daripada yg tidak merokok.

4. Data kesehatan dunia WHO menunjukan bahwa sekitar 346.000 nyawa melayang sia sia setiap tahun pada suatu wilayah tertentu disebabkan rokok, sebagaimana dikatakan 55.000 nyawa di Inggris, dan 8.000 nyawa di Swedia mati sia sia setiap tahun karena rokok.

DALIL-DALIL HARAMNYA ROKOK

Adapun dalil dalil keharamannya, maka islam telah mengharamkan secara umum segala sesuatu yg membahayakan, menganggu sesama, dan menyia nyiakan harta, diantara dalil dalil tersebut:
1. Telah menjadi kesepakatan bersama bahwa rokok adalah sesuatu yg buruk. Firman Alloh swt: "...Dan (Rosul itu) menghalalkan bagi mereka segala yg baik baik dan mengharamkan segala yg buruk... (QS. 7:157).
Siapa saja yg berakal dan mau jujur, kalau ditanya apakah rokok termasuk sesuatu yg baik atau tidak, pasti mereka menjawab: "Tidak, bahkan rokok adalah sesuatu yg buruk." buruknya rokok juga bisa dilihat dari adanya larangan merokok di sana sini, seperti di gedung gedung pertemuan, di masjid masjid, di sekolahan, dan tempat tempat yg dianggap bebas dari sesuatu yg mengganggu.

2. Rokok adalah sesuatu yg membinasakan. Buktinya, salah satu penyebab kematian terbesar di dunia adalah rokok, maka orang yg mengkonsumsi rokok sama dgn menjatuhkan dirinya ke dalam kebinasaan, bahkan berakhir dgn kematian, atau sama halnya dgn orang yg minum racun, sedangkan Alloh swt, melarang manusia membunuh dirinya sendiri.(lihat Qs. An nisa:29). Dan firman Nya: "...Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan... (Qs. Al Baqoroh:195)

3. Alloh mengharamkan segala sesuatu yg madhorot/bahaya nya lebih besar dari manfaatnya seperti arak dan judi, Firman Alloh:"...Dan dosa keduanya (arak dan judi) lebih besar ketimbang manfaatnya.."(Qs. 2:219).
Rokok jelas bahaya dan dosanya lebih besar dari sekedar manfaatnya sehingga termasuk yg diharamkan oleh Alloh.

4. Rokok tidak diragukan membahayakan diri dan orang lain, sehingga termasuk hal yg dilarang. Rosululloh saw bersabda: "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain."(HR. Baihaqi)

5. Agama Islam melarang kita mengganggu sesama muslim, sebagaimana firman Nya:"Dan orang orang yg menganggu/menyakiti orang orang mumin laki laki dan perempuan dgn tanpa kesalahan yg mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan dan dosa yg nyata."(Qs. 33:58)

6. Alloh melarang pemborosan dan menyia nyiakan harta, sebagaimana firman Alloh"...Dan janganlah menghambur hamburkan hartamu dgn boros, karena pemboros itu adalah saudarnya setan.."(Qs. 17:26-27).

Rabu, 07 April 2010

SOLUSI BUAT PARA PEMUDA

Rosululloh saw bersabda: "Wahai para pemuda, barangsiapa diantara km memiliki BAA'AH (kemampuan) maka menikahlah. Karena sesungguhnya nikah itu akan lebih menundukan pandangan dan lebih menjaga farji. Dan barangsiapa yg tidak mampu maka hendaknya ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu akan menjadi penekan nafsu syahwat baginya."(HR.muttafaq alaih).
Namun ketika seorang pemuda ternyata mengalami kesulitan untuk menikah lantaran ia miskin, tidak memiliki mas kawin dan nafkah, maka terapi yg paling baik adalah sebagai berikut:

1. PUASA SYARI
Puasa bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum saja. Lebih jauh puasa harus berfungsi sebagai penahan pandangan mata dari hal hal yg haramkan, dari keinginan untuk bercampur aduk dgn wanita, nonton film, membaca cerita cerita porno, kisah kisah cinta, dan cerita cerita sex. Oleh karena itu para pemuda harus memelihara pandangan matanya dari wanita.

2. PENINGKATAN MENTAL JIWA.
Apabila anda mengalami kesulitan untuk menikah, jangan anda mencoba mendekati perbuatan keji. Anda harus meningkatkan mental jiwa anda, yaitu dgn cara membersihkan jiwa dgn melakukan kegiatan kegiatan maknawi seperti sholat, puasa, membaca al Quran, membaca hadits nabi, mempelajari sirah (sejarah) Nabi yg penuh keindahan dan lain lain. Atau dgn cara menenggelamkan diri dalam pekerjaan, penelitian ilmiah, melukis pemandangan pemandangan berupa sungai, pepohonan, gunung gunung, dan sebagainya yg tidak mengandung unsur gambar makhluk bernyawa.

3. OLAH RAGA
Melakukan kegiatan olah raga, bergabung dalam regu-regu kepemudaan dan lembaga lembaga yg disana tidak ada pergaulan campur baur antara laki laki dan perempuan. Semuanya itu akan dapat membantu pemuda untuk membuang fikiran-fikirannya tentang seks.

UNTUKMU WAHAI PARA ISTRI

Terasa tidak adil kalau ada sebuah ketidak harmonisan dalam rumah tangga kita limpahkan tanggung jawab kepada salah satunya saja (suami atau istri). Harus di akui, minimalnya suami maupun istri punya andil di dalamnya.

PAHAMILAH SUAMIMU
Seorang suami telah dikodratkan oleh Alloh untuk menjadi kepala keluarga. Dialah yg diberi kewajiban oleh Alloh dan Rosul Nya untuk memberi nafkah kepada istri dan anaknya. Hal ini berkonsekuensi wajib baginya mencari pekerjaan, yg terkadang pada zaman seperti sekarang ini tidak semua orang mendapatkan usaha yg sesuai dgn bidangnya.
Sulitnya mencari pekerjaan dan capainya bekerja di luar rumah bagi sang suami akan terasa ringan kalau di dukung secara moril oleh si istri. Bebannya akan menjadi sedikit ringan secara psikologis kalau istrinya ikut mendukung dan senang dgn apa yg dia kerjakan sekarang. Namun kalau kebalikannya??? Coba bayangkan, kalau suami sudah capai mencari pekerjaan, sudah sangat lelah di luar rumah, tiba tiba sampai di rumah ditumpuki lagi dgn sikap istrinya yg sangat tidak mengenakkan.

Diantara hak suami kepada istrinya:
1. Jagalah kehormatan dan harga dirinya. Urusilah anak anak, rumah tangga, dan hartanya. Alloh berfirman: "... Wanita yg sholiha adalah yg taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada karena Alloh telah memelihara mereka..."(QS. An nisa:34)
2. Berpenampilanlah yg menyenangkan di hadapannya. Senyumlah , jangan masam muka. Bersikap manislah, jangan menyebalkan.
Rosululloh saw bersabda: "Sebaik baik wanita adalah yg bisa membuatmu senang saat engkau pandang, menaatimu saat engkau perintahkan, dan menjaga dirinya dan hartamu saat engkau tinggal."(HR. Thabrani:3299)
3. Jangan izinkan masuk rumahmu seseorang yg dibenci suamimu.
Rosululloh saw bersabda: "Hak kalian (para suami) atas para istri adalah tidak mengizinkan masuk rumah kalian orang orang yg kalian benci."(HR. Muslim:1218)
4. Jangan bilang kepada siapapun tentang sesuatu yg menjadi rahasia kalian berdua, terutama yg berhubungan dgn urusan ranjang.
5. Berusahalah menjaga kelanggengan bahtera rumah tangga. Jangan sampai engkau minta cerai tanpa sebuah sebab syari.

Dikutip dari majalah al furqon oleh Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

UNTUKMU WAHAI PARA SUAMI

Kalau selama ini kehidupan rumah tangga dinamakan dgn sebuah bahtera, itu mungkin ada benarnya, karena dalam sebuah keluarga tidak akan ada yg selamat dari adanya riak-riak kecil gelombang lautan yg dihembuskan angin sepoi sepoi sampai adanya sebuah badai yg dahsyat.

PAHAMILAH KARAKTER ISTRI
Rosululloh saw bersabda: "Dari Abu Hurairah ra, dari Rosululloh saw bersabda: "Berwasiatlah kalian yg baik kepada kaum wanita, karena mereka tercipta dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yg paling bengkok adalah yg paling atas, maka kalau engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya, namun jika engkau membiarkannya maka dia akan selamanya bengkok, oleh karena itu berwasiatlah yg baik kepada wanita."(HR. Muttafaq alaih).

Tahukah bagaimana sebuah tulang rusuk yg bengkok ?. Di mana mana tulang rusuk itu keras dan kaku, maka butuh cara tertentu untuk bisa meluruskannya. Kalau kita meluruskannya dgn keras dan secara langsung, tidak di ragukan lagi bahwa tulang itu akan segera patah. Kalau sekedar patahnya tulang tidaklah mengapa, namun kalau patahnya sebuah keluarga, maka apakah maknanya ?
Rosululloh saw bersabda: "Sesungguhnya wanita itu tercipta dari tulang rusuk, maka jika engkau meluruskannya niscaya engkau akan mematahkannya. Oleh karena itu, ambillah sikap MUDARAH, niscaya engkau akan bisa hidup dengannya."(HR. Ibnu hiban:1308).
Berkata al hafizh ibnu hajar: "al mudarah adalah bersikap basa basi dan lunak".
Beliau juga berkata: hadits ini menunjukan akan diperintahkan bersikap mudarah kepada wanita untuk mengambil hati dan menggaet simpatinya. Hadits ini juga menunjukan bahwa cara bersikap dgn wanita harus banyak memaafkan dan bersabar akan kebengkokannya, dan barangsiapa yg menginginkan untuk meluruskannya niscaya dia tidak akan bisa hidup bersama mereka, padahal tidak mungkin ada seorangpun laki laki yg bisa hidup tanpa wanita. Di sini seakan akan Rosululloh saw bersabda, bahwasannya hidup senang bersama seorang istri tidak mungkin bisa di capai kecuali harus dgn bersabar atas kekurangannya."

Dikutip dari majalah al furqon, oleh Ahmad sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf.

UKHTI... RAIHLAH SURGAMU

Kesibukan yg sangat menyita waktu bagi seorang ibu rumah tangga, mulai dari mengurus suami, belanja, masak, mengasuh anak, dan lainnya. Ternyata sangat melelahkan dan hampir menyita seluruh waktu serta tidak ada waktu untuk menjalankan aktifitas lainnya.
Lalu bagaimanakah jalan bagi mereka supaya bisa menjalankan aktifitas ukhrowi untk mendapatkan kebahagiaan abadi di surga Alloh nan abadi ? Di antaranya sbb:

1. BAGIMU WAHAI MUSLIMAH YANG INGIN MERAIH SURGA
"Dari abdur Rahman bin auf ra berkata, bahwa Rosululloh saw bersabda: "Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga farjinya, menaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja engkau kehendaki."(HR. Ahmad:1664).

2. BERSABAR ATAS MUSIBAH
Diantara jalan yg ditunjukkan oleh Rosululloh saw agar seorang mendapatkan pahala yg besar, yg akan mengantarkannya untuk mencapai surga dgn keutamaan yg diberikan oleh Alloh kepadanya, adalah bersabar atas segala musibah yg menimpanya. Alloh swt berfirman"Tiap tiap yg berjiwa akan merasakan mati, dan kami akan menguji km dgn keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar benarnya). Dan hanya kepada kamilah km dikembalikan."(Al anbiya:35).
Bisa saja musibah itu berupa kematian anaknya,atau mungkin berupa kematian suaminya, atau berupa sakit badan, atau lainnya. Tapi Alloh tidak menjadikan semuanya sia sia, barangsiapa mampu bersabar atas semua yg menimpanya maka pahala Alloh sangat besar baginya. Bukankah Alloh menjadikan setiap musibah, rasa sakit, dan lainnya adalah penghapus dosa bagi insan yg beriman. Rosululloh saw bersabda:
"Dari abu said al Khudri ra Dan abu Hurairah ra dari Rosululloh saw bersabda: "Tidaklah ada seorang mukmin yg tertimpa keletihan, kelelahan, kesakitan, dan kesusahan sampai duka yg membuatnya sedih, melainkan Alloh akan menghapus dgnnya kesalahan-kesalahannya."(HR. Muttafakun alaih).

Kamis, 01 April 2010

MACAM-MACAM TAUHID

PENJELASAN MACAM-MACAM TAUHID
1. Tauhid Rububiyyah.
Yaitu mengesakan Alloh dalam hal hal yg berkaitan dgn perbuatan perbuatan Nya, seperti: meyakini bahwa dia adalah satu satunya pencipta, pemberi rezeki, pengatur segala urusan, menghidupkan, mematikan, menyembuhkan, menolak bala', memberi manfaat, menimpakan kemudhorotan, dan sebagainya. Maka tidak ada satu pencipta pun kecuali Alloh. Dalilnya adalah firman Alloh: "Alloh menciptakan segala sesuatu... (Qs. az Zumar:62).
Bahwasanya seluruh keturunan anak Adam telah difitrohkan untuk mengakui rububiyyah Alloh ini. Didalam al Quran Alloh berfirman: "Dan (ingatlah), ketika Robbmu mengeluarkan keturunan anak anak Adam dari sulbi mereka dan Alloh mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Robbmu ?" mereka menjawab: "Betul(Engkau robb kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yg demikian itu)Agar di hari kiamat km tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang orang yg lengah terhadap ini (keesaan Alloh)."(QS. Al 'arof:172).
Oleh karena itu apabila kita jumpai ada orang yg mengingkari rububiyyah Alloh, maka tidak lain kecuali dia adalah orang yg jahil dan bodoh sebagaimana yg terjadi pada Fir'aun.
Orang orang kafir Quroisy pada zaman Rosululloh saw, yg terkenal sebagai kaum jahiliyah yg menyembah kepada selain Alloh, mereka pun juga mengakui tauhid rububiyyah ini. Firman Alloh: "Siapakah yg memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yg kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yg mengeluarkan yg hidup dari yg mati dan mengeluarkan yg mati dari yg hidup dan siapakah yg mengatur segala urusan ?" Mereka akan menjawab: "Alloh". Maka katakanlah: "Mengapa km tidak bertakwa kepada Nya ?".(QS. Yunus:31)

2. Tauhid Uluhiyyah.
Yaitu mengesakan Alloh didalam beribadah, dgn tidak menjadikan selain Alloh sebagai sesembahan besama Nya atau mendekatkan diri kepada selain Alloh seperti mendekatkan diri kepada. Oleh karena itu, semua bentuk ibadah harus ditujukan hanya kepada Alloh semata dan tidak boleh dipalingkan kepada selain Nya sedikitpun. Contoh ibadah misalnya: doa, sholat, khouf (takut), roja (harapan), nadzar, menyembelih, tawakal, isti'anah (menimta pertolongan), istiadzah (meminta perlindungan), dan sebagainya.
Dan tauhid jenis ini yg diingkari oleh orang orang kafir, baik pada zaman dahulu maupun zaman sekarang. Alloh berfirman: "(Dan orang orang kafir berkata), mengapa ia menjadikan tuhan tuhan itu Tuhan yg satu saja ? Sesungguhnya ini benar benar suatu hal yg sangat mengherankan."(Qs. Shod:5). Sesungguhnya seorang yg hanya meyakini tauhid rububiyyah saja, tanpa mewujudkan tauhid uluhiyyah dalam amalan yg nyata, maka hal itu belum menjadikan dia sebagai makhluk yg berpredikat muslim. Iblis la'natulloh juga menerbayai bahwa Robbnya adalah Alloh. Orang orang musyrik dan kafir di zaman Rosululloh saw, mereka juga meyakini bahwa Tuhan pencipta, pengatur, pemelihara, dan penguasa alam semesta ini adalah Alloh. Namun kepercayaan dan keyakinan mereka itu belum bisa menjadikan mereka tergolong sebagai seroang muslim.

3. Tauhid Asma' dan Sifat.
Yaitu mengesakan Alloh dan menetapkan nama nama yg Alloh namakan diri Nya dgn nama tesebut dan menetapkan sifat sifat yg disifatkan pada diri Nya berdasarkan al Quran dan sunnah rosul Nya tanpa Mentahrif, menta'thil, mentakyif, dan mentamtsil. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh contoh berikut:
¤ Dalam surat al Baqoroh ayat 255 Alkoh menamakan dirinya dgn nama al Hayyu (Yang maha hidup). Maka kita wajib mengimani bahwa al hayyu merupakan salah satu nama Alloh dan mengimani sifat yg terkandung dalam nama tersebut. Yaitu sifat hidup yg sempurna yg tidak berawal dan berakhir.
¤ Alloh juga menamakan diri Nya as Sami' (yg maha mendengar) maka kita wajib mengimani bahwa as sami' merupakan salah satu nama Alloh dan mengimani sifat yg terkandung dalam nama tersebut yaitu sifat menengar yg sempurna.
¤ Alloh menyatakan bahwa Dia mempunyai dua tangan. Maka kita wajib mengimani bahwa Alloh mempunyai dua tangan. Namun kita tidak boleh mengkhayalkan, menggambarkan, dan tidak boleh menyamakan dgn tangan makhluk.

Dikutip dari bulletin Al Furqon.

HUKUM BERANDAI-ANDAI

DALIL LARANGAN BERANDAI ANDAI
Rosululloh saw. Bersabda: "Orang mumin yg kuat lebih baik dan lebih dicintai Alloh daripada mukmin yg lemah tetapi masing masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah meraih apa yg bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Alloh dan janganlah lemah. Jika sesuatu menimpamu jangan katakan: 'Andaikan aku lakukan ini niscaya akan begini dan begini' tetapi katakan: 'Semua ini takdir Alloh, Dia mengerjakan apa yg Dia kehendaki' karena 'andaikan' membuka pintu bagi amalan setan."(HR. Muslim:2664).
Al Hafizh Ibnu Hajar menukil ucapan al Imam al Qurthubi dalam al Mufhim: "Maksud hadits yg diriwayatkan muslim ialah bahwasanya yg di wajibkan setelah takdir terjadi adalah menerima keputusan Alloh swt, ridho dan tidak usah memperhatikan apa yg telah lewat karena jika disebutkan apa yg telah lewat maka ia akan berkata: 'Andaikan aku lakukan ini tentu akan begini' maka bisikan setan akan masuk dan itu berkelanjutkan sehingga timbul penyesalan. Karena itu, dia akan menentang takdir yg telah terjadi karena mengandai andai. Inilah amalan setan yg kita dilarang melakukan sarana sarana yg menyebabkan amalan tersebut dgn sabda Nabi saw: "Jangan katakan andaikan karena akan membuka pintu amalan setan." namun maksud hadits ini bukanlah tidak dibolehkannya secara mutlak mengucapkan andaikan karena Nabi saw telah mengucapkannya pada beberapa hadits. Hanya, pengucapan andaikan secara mutlak dilarang apabila pemutlakkan itu mengindikasikan penolakan takdir."(Fathul Bari: 15/147).

PENGANDAIAN YANG DILARANG
Ciri-ciri ucapan 'andaikan' yg dilarang telah dijelaskan oleh syaikh Muhammad bin sholih al Utsaimin:
1. Apabila digunakan untuk menentang syariat.
Pada perang Uhud, Abdullah bin Ubay bin salul, tokoh munafik mengundurkan diri dari pasukan beserta sepertiga pasukan kaum muslimin. Ketika itu 70 kaum muslimin mati syahid. Karena itu, Abdullah bin ubay dan teman temanya mencemooh dgn mengatakan: "Andaikan mereka menaati kami dgn kembali ke madinah niscaya mereka tidak terbunuh. Pendapat kami lebih baik dari syariat Muhammad." ucapan ini diharamkan dgn sungguh menjerumuskan ke dalam kekafiran.

2. Untuk menentang takdir.
Alloh swt berfirman: "Hai orang orang yg beriman, janganlah km seperti orang orang kafir (orang orang munafik) itu, yg mengatakan kepada saudara saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: 'Kalau mereka tetap besama sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh."... (QS. Ali Imron:156).

3. Sebagai Ungkapan Penyesalan.
Ini juga diharamkan karena semua hal yg menyebabkan penyesalan dilarang karena sesal itu mengakibatkan jiwa bertambah sedih dan apatis (putus asa). Padahal Alloh swt. Menghendaki agar dada kita lapang. Contohnya, seseorang ingin membeli sesuatu dgn harapan memperoleh untung ternyata malah rugi kemudian ia berkata: "Andaikan aku tidak membelinya tentu aku tidak akan rugi." Ini merupakan penyesalan dan kesedihan. Peristiwa seperti ini banyak terjadi dan ini dilarang.

4. Sebagai alasan untuk berdalih dgn takdir ketika berbuat maksiat.

KAPAN KITA BOLEH BERANDAI ANDAI
Sesungguhnya ucapan 'andaikan' itu memang tidak secara mutlak dilarang. Terkadang seseorang boleh mengucapkannya kalau ia mengharapkan suatu kebaikan. Namun, apabila sebaliknya yaitu menggarap kejelekan maka ini tidak diperbolehkan. Dikisahkan dalam hadist, ada empat orang salah satunya berkata: "Andai aku memiliki harta tentu aku akan berbuat seperti dia (yaitu orang yg dikaruniai harta dan ilmu sehingga mempergunakannya sesuai syariat)." ini adalah harapan yg baik. Oleh karena itu, Rosululloh saw. Mengomentari: "Orang tadi dihukumi sesuai dgn niatnya, pahala keduanya sama." Orang kedua berkata: "Andai aku memiliki harta tentu akan berbuat seperti dia (orang yg di karuniai harta tetapi tidak dikaruniai ilmu sehingga keliru menggunakan hartanya)." ini adalah harapan yg jelek. Karena itu, Rosululloh saw bersabda: "Orang tadi dihukumi sesuai dgn niatnya, dosa keduanya sama."(HR. Ahmad:230,231).

Dikutip dari bulletin al Furqon. Oleh Abu Harits as-Sidawi

PERPECAHAN UMAT DAN SOLUSINYA

ANJURAN UNTUK MERAJUT PERSATUAN
Sungguh telah datang dari Alloh ayat ayat al Quran yg memerintahkan kepada kaum muslimin dan menganjurkan mereka supaya senantiasa bersatu diatas kebenaran dan mengokohkan sendi sendi Islam dgn merajut persatuan yg hakiki diatas al Quran dan as Sunnah, bukan bersatu diatas kebatilan. Firman Alloh swt: "Dan berpeganglah km semuanya kepada tali (agama) Alloh, dan janganlah km bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu ketika km dahulu (masa jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Alloh mempersatukan hatimu, lalu menjadikan km karena nikmat Alloh orang orang yg bersaudara, dan km telah berada di tepi jurang neraka, lalu Alloh menyelamatkan Km daripadanya."(QS. Ali imron:103)

ALLOH MENCELA PERPECAHAN
Kehadiran Islam di jagad raya ini telah menghantarkan penghuninya menuju persaudaraan yg hakiki, khususnya bagi mereka yg memeluk agama Islam. Islam memerintahkan untuk bersatu diatas akidah dan manhaj yg sesuai dgn syariatnya dan tidak keluar dari aturannya. Tak lepas dari itu, Islam pun mengingkari, mencela, serta mengecam keras perselisihan dan cerai berai, karena hal itu dapat menimbulkan permusuhan dan memecah belah umat. Cukuplah beberapa firman Alloh, sabda Rosululloh saw, serta perkataan para ulama yg menjelaskan tentang celaan terhadap perselisihan dan perpecahan sesudah datang keterangan yg jelas dari al Quran dan as Sunnah. Firman Alloh: "Dan janganlah km menyerupai orang orang yg bercerai berai dan perselisihan sesudah datang keterangan yg jelas kepada mereka. Mereka itulah yg mendapat siksa yg berat."(QS. Ali imron:10). Sabda Rosululloh saw: "Barangsiapa yg memisahkan diri dari jamaah (walaupun) sejengkal saja, maka sungguh ia telah melepaskan tali Islam dari Lehernya."(HR. Ahmad:5/180).

SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERPECAHAN KAUM MUSLIMIN
1. Melakukan perkara baru dalam Islam.
Melakukan perkara baru dalam Islam merupakan sebab yg paling dominan terjadinya perpecahan umat. Tidaklah umat islam ini akan bersatu sementara diantara mereka masih ada yg melakukan perkara baru dalam Islam yg tidak ada tuntunannya dari Rosululloh saw, karena hal ini sangat menyelisihi ayat ayat al Quran dan as Sunnah.

2. Kejahilan (Kebodohan) Tentang Syariat Islam.

3. Mengikuti Hawa Nafsu Belaka.

4. Lebih Mendahulukan Akal Daripada Al Quran.

5. Taklid Buta dan Fanatik Golongan.

SOLUSI MENGHADAPI PERPECAHAN DAN KIAT MERAJUT PERSATUAN
1. Meluruskan Aqidah dan Kembali Kepada Aqidah Salafush Sholih.
2. Berhukum Dengan Al Quran Dan as Sunnah.
3. Ikhlas dan senantiasa Ittiba' (Mengikuti) Sunnah Rosululloh saw.
4. Menuntut Ilmu Syar'i.